Minggu, 06 Oktober 2013

Dinasti Korupsi Banten

Mengapa ? mengapa ? mengapa ? dan mengapa ? 





Deretan problem pembangunan masih melanda Provinsi Banten. Dalam dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Banten 2012 yang disampaikan oleh Rano Karno, di ruang rapat paripurna DPRD Banten, Senin (29/4) lalu, dijelaskan bahwa target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan target Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Provinsi Banten pada tahun 2012 tidak tercapai.

Diuraikan bahwa IPM sebenarnya sebesar 72,88 persen namun hanya terealisasi 71,22 persen. Sedangkan target LPE antara 6,50 - 6,80 persen hanya tercapai 6,15 persen.

Laporan lain dari Dinas Kesehatan Banten, balita penderita gizi buruk di Banten masih cukup tinggi yakni sekitar 7.213 balita dan balita gizi kurang mencapai 53.680 balita, dari jumlah total balita di Banten pada 2012 sebanyak 1.124.758 balita.

Namun demikian, muncul berita yang bertolak belakang tentang kehidupan keluarga Gubernur Banten Ratu Atut yang bergelimang harta. April lalu, rumah Dinas Gubernur Banten yang dibangun sejak 2011 lalu dan menelan biaya Rp 16,14 miliar dilaporkan dalam kondisi rusak. Padahal, rumah dinas tersebut hingga kini belum ditempati Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dengan alasan yang tidak jelas.

Sangat disayangkan, Ratu Atut lebih memilih menempati rumah pribadi yang dikontrak Pemprov Banten seharga Rp 250 juta per tahun. Selama kepemimpinannya, uang negara yang dihabiskan untuk biaya rumah dinas mencapai Rp 1,750 miliar.

Pilihan Ratu Atut untuk tidak menempati rumah dinas dan memilih menempati rumah yang disewa tersebut sangat disesalkan. Pilihan tersebut melukai perasaan masyarakat Banten. "LBH Keadilan meminta agar Ratu Atut segera menempati rumah dinas tersebut," demikian suara dari salah satu LSM di Banten.

Belakangan muncul lagi berita mengejutkan tentang adik Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardana. Dia ditangkap KPK karena tuduhan suap sengketa Pilkada ke pejabat MK. Dalam penggeledahan di rumahnya Jl Denpasar, ditemukan belasan mobil mewah.

Penyidik KPK membongkar semua sudut rumah Tubagus yang terletak di Jalan Denpasar IV Nomor 35, Jakarta Selatan. Tak lupa, penyidik juga menggeledah isi garasi rumah tersebut.

Pantauan merdeka.com, Kamis (3/10), isi garasi Tubagus terdiri dari 11 mobil mewah dan satu motor Harley Sport. Mobil tersebut berupa satu Nissan GTR warna putih, Lamborghini Aventador dengan nopol B 888 WHN berwarna putih.

Kemudian, dua Ferrari berwarna merah, Sedan Lexus B 888 ARD, Satu Toyota Camry, satu Rolls-Royce, Bentley, dua Land Cruiser, Kijang Innova dan Harley Sport. Jadi, total kendaraan yang dimiliki suami dari Wali kota Tangerang Selatan Airin Rachma Diany berjumlah 11 mobil dan satu motor.

Ironis, saat rakyat Banten butuh sentuhan pembangunan, para pejabatnya bergelimang harta.


Deretan problem pembangunan masih melanda Provinsi Banten. Dalam dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Banten 2012 yang disampaikan oleh Rano Karno, di ruang rapat paripurna DPRD Banten, Senin (29/4) lalu, dijelaskan bahwa target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan target Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Provinsi Banten pada tahun 2012 tidak tercapai.

Diuraikan bahwa IPM sebenarnya sebesar 72,88 persen namun hanya terealisasi 71,22 persen. Sedangkan target LPE antara 6,50 - 6,80 persen hanya tercapai 6,15 persen.

Laporan lain dari Dinas Kesehatan Banten, balita penderita gizi buruk di Banten masih cukup tinggi yakni sekitar 7.213 balita dan balita gizi kurang mencapai 53.680 balita, dari jumlah total balita di Banten pada 2012 sebanyak 1.124.758 balita.

Namun demikian, muncul berita yang bertolak belakang tentang kehidupan keluarga Gubernur Banten Ratu Atut yang bergelimang harta. April lalu, rumah Dinas Gubernur Banten yang dibangun sejak 2011 lalu dan menelan biaya Rp 16,14 miliar dilaporkan dalam kondisi rusak. Padahal, rumah dinas tersebut hingga kini belum ditempati Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dengan alasan yang tidak jelas.

Sangat disayangkan, Ratu Atut lebih memilih menempati rumah pribadi yang dikontrak Pemprov Banten seharga Rp 250 juta per tahun. Selama kepemimpinannya, uang negara yang dihabiskan untuk biaya rumah dinas mencapai Rp 1,750 miliar.

Pilihan Ratu Atut untuk tidak menempati rumah dinas dan memilih menempati rumah yang disewa tersebut sangat disesalkan. Pilihan tersebut melukai perasaan masyarakat Banten. "LBH Keadilan meminta agar Ratu Atut segera menempati rumah dinas tersebut," demikian suara dari salah satu LSM di Banten.

Belakangan muncul lagi berita mengejutkan tentang adik Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardana. Dia ditangkap KPK karena tuduhan suap sengketa Pilkada ke pejabat MK. Dalam penggeledahan di rumahnya Jl Denpasar, ditemukan belasan mobil mewah.

Penyidik KPK membongkar semua sudut rumah Tubagus yang terletak di Jalan Denpasar IV Nomor 35, Jakarta Selatan. Tak lupa, penyidik juga menggeledah isi garasi rumah tersebut.

Pantauan merdeka.com, Kamis (3/10), isi garasi Tubagus terdiri dari 11 mobil mewah dan satu motor Harley Sport. Mobil tersebut berupa satu Nissan GTR warna putih, Lamborghini Aventador dengan nopol B 888 WHN berwarna putih.

Kemudian, dua Ferrari berwarna merah, Sedan Lexus B 888 ARD, Satu Toyota Camry, satu Rolls-Royce, Bentley, dua Land Cruiser, Kijang Innova dan Harley Sport. Jadi, total kendaraan yang dimiliki suami dari Wali kota Tangerang Selatan Airin Rachma Diany berjumlah 11 mobil dan satu motor.

Ironis, saat rakyat Banten butuh sentuhan pembangunan, para pejabatnya bergelimang harta.


Organisasi Badan Usaha Ekonomi

Pengertian Koperasi

Bagi Masyarakat Indonesia, Koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat. Secara harfiah Koperasi yang berasal dari bahasa Inggris Coperation terdiri dari dua suku kata :
- Co yang berarti bersama
- Operation = bekerja
Jadi koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap bentuk kerja sama dapat disebut koperasi.
Pengertian pokok tentang Koperasi :
1. Merupakan perkumpulan orang orang termasuk badan hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.
2. Menggabungkan diri secara sukarela menjadi anggota dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai pencerminan demokrasi dalam ekonomi.
3. Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara adil.
4. Pengawasan dilakukan oleh anggota.
5. Mempunyai sifat saling tolong menolong.
6. Membayar sejumlah uang sebagai simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai syarat menjadi anggota.

Banyak sekali koperasi disekeliling kita seperti tidak jauh yaitu dimana sekolah kita SMP atau SMK pasti ada koperasi didalam sekolah kita, saya akan memberikan satu contoh koperasi yang nyata dan sampai sekarang masih berdiri koperasi tersebut namun yang akan saya upload contoh koperasi kedelai berikut dengan kapan berdirinya, bentuk organisasinya, jenis dan bentuk koperasi dsb.




Contoh Koperasi Karyawan Citra Niaga (KKCN)
Profil dan Sejarah
Koperasi Karyawan Citra Niaga (KKCN) didirikan di Jakarta pada tanggal 16 Januari 1989. Saat ini jumlah anggota yang telah terdaftar sebanyak lebih dari 5.000 orang yang tersebar diseluruh Indonesia. Koperasi Karyawan Citra Niaga didirikan dengan maksud dan tujuan membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan anggota serta membantu meningkatkan kesejahteraan anggota secara umum.
Untuk mencapai maksud dan tujuan itu, KKCN melakukan berbagai aktivitas usaha. KKCN mengawali usahanya dengan usaha perdagangan umum dan simpan pinjam, yang hingga kini masih siap untuk melayani anggota. Dengan kedua aktivitas usaha ini KKCN dapat secara langsung berinteraksi dengan anggota dan diharapkan kegiatan usaha ini membawa manfaat bagi kesejahteraan anggota.
Selain kegiatan usaha yang langsung melayani anggota, KKCN juga mengembangkan usahanya dengan berbagai jenis kegiatan usaha. Kegiatan usaha KKCN saat ini meliputi : Labor Supply, Cleaning Service, Car Rental, Building Management, Pick Up Service, dan berbagai macam kegiatan usaha lainnya.
Dengan aktivitas kegiatan usaha yang semakin meningkat, untuk menunjang hal tersebut Citra Niaga mengembangkan wilayah kerjanya ke daerah-daerah. Sampai dengan saat ini wilayah yang sudah berhasil dikembangkan mencapai 14 kota di Seluruh Indonesia.

Visi & Misi
Visi
Menjadikan Koperasi Karyawan Citra Niaga sejajar dengan koperasi atau perusahaan besar lainnya.
Meningkatkan taraf kehidupan anggota secara ekonomi.
Membangun insan ekonomi yang produktif.
Memberi keuntungan kepada anggota, baik bersifat materil maupun moril bagi anggotanya.
Memberi pelayanan yang terbaik untuk anggota dan pelanggan.

Misi
Menjadi sentral ekonomi anggota.
Menjadi wadah ekonomi yang sehat dan menguntungkan.
Menjadi penyedia kebutuhan sehari-hari, baik berbentuk barang maupun jasa.
Menjadi media perdagangan dan jasa anggotanya.
Menjadi tempat diskusi dan konsultasi dalam bidang ekonomi.

Susunan Pengurus Koperasi Karyawan Citra Niaga (KKCN) 2011-2013
Ketua Umum              : Wira Prahara
Sekretaris                    : Doddy Lukman
Bendahara                   : Reynold L. Tobing
Pengelola Harian        : Doddy Lukman

Struktur Organisasi KKCN
Periode 2011 - 2013

Dewan Penasihat :
Binhadi
Gatot Subagyo

Dewan Pembina :
Pejabat Teras PT. Bank CIMB Niaga Tbk;
Direksi, Area Managers, Group Head

Dewan Pengawas:
Ketua : Zakaria Arahman
Sekretaris : Abdullah Getnah

Pengurus Harian:
Ketua Umum : Wira Prahara
Pengelola Harian / Sekretaris Koperasi : Doddy Lukman
Bendahara : Reynold L. Tobing

Cabang:
Managers;
Area Sumatera : Medan, Pekanbaru
Area Jawa Barat : Bandung, Cirebon
Area Jawa Tengah : Semarang, Yogyakarta, Solo, Magelang, Kudus, Purwokerto
Area Indonesia Timur : Surabaya, Malang, Denpasar, Makasar, Manado

Koperasi Karyawan Citra Niaga sudah berdiri sejak lama bahkan sampai sekarang, visi dan misi koperasi tersebut lah yang membuat koperasi berdiri hingga sekarang dengan tujuan, struktur organisasi dan jobdesk untuk masing-masing anggota dilaksanakan dengan baik.

Sumber:
4.      Wikipedia



Membaca dan Melihat dalam Memanfaatkan Peluang Bisnis

Membaca dan Melihat dalam Memanfaatkan Peluang Bisnis
Sehubungan dengan pertumbuhan perusahaan, maka perusahaan  perlu menganalisa peluang pasar yang dapat dimanfaatkan. Analisa peluang pasar ini sangat penting, karena perusahaan perlu mengetahui berapa besarnya peluang yang tersedia dalam memasarkan produknya dan dapat menetapkan apakah pasar cukup besar untuk mendukung produk lain dan masih memberikan laba.

Pengertian peluang pasar menurut Kotler (1997:72) adalah sebagai berikut: Peluang pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan.

Membaca peluang pasar merupakan hal yang esensial yang wajib hukumnya bagi seorang entrepreneur. Membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk bagi seorang entrepreneur yang ingin memulai usahanya, namun membaca peluang pasar menurut pandangan saya sendiri adalah sebagai pondasi saat kita bergelut di dunia bisnis. Karena kelihaian kita dalam membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk memulai suatu usaha, namun keahlian dalam membaca peluang usaha ini juga harus dimiliki kita kita ingin mengembangkan usaha kita (dalam hal ini barang/jasa yang kita tawarkan kepada konsumen) , melakukan segmentasi pasar, maupun pada saat melakukan perluasan usaha (pembukaan cabang).

Sebenarnya cara membaca peluang pasar sangat mudah apabila kita dapat memikirkan konsep usaha seperti apa yang akan kita jadikan usaha. Sebelum anda memulai usaha, anda harus mempertimbangkan hal penting dalam memulai usaha. Seperti :
1.     Jenis usaha.
2.    Jenis produk
3.    Target konsumen
4.    Lingkungan
5.    Legalitas
6.    Beresiko kecil
7.    Modal


Contoh peluang usaha yang saya lihat disekitar lingkungan rumah saya adalah seperti membuka usaha fotocopy dan warnet (warung internet). Saya memilih usaha tersebut karena rumah saya berdekatan dengan sekolah, nah disitu terdapat peluang untuk saya membuka usaha fotocopy dan warnet. Karena sebagian besar siswa dan siswi yang bersekolah tersebut membutuhkan hal tersebut. Untuk memfotocopy tugas sekolah dan untuk browsing tugas sekolah di warnet, dengan itu saya membaca peluang usaha tersebut. Tidak hanya ada peluang pasar, target konsumen dan lingkungan  yang saya pikirkan, tapi modal, system manajemen pun harus saya pikirkan. Agar apabila usaha ini gagal resiko yang akan saya dapatkan itu kecil. Begitulah peluang pasar yang saya lihat ada di lingkungan rumah saya.

Namun seringkali, kemampuan membaca peluang pasar ini seringkali tidak pas sasaran, sehingga apa yang telah menjadi ekspektasi pada saat kita memulai usaha seringkali tidak tercapai. Oleh karena itu saya tertarik untuk membahas hal ini yang kemudian akan saya kembangkan ke dalam sebuah artikel yang merupakan hasil dari pemikiran saya, berikut adalah penjabarannya.

A.  Melihat
Membaca peluang pasar saya analogikan seperti seorang anak kecil yang mulai untuk mempelajari hal yang baru. Sebelum ia bisa untuk belajar membaca, hal yang pertama kali ia lakukan adalah melihat. Dalam konteks membaca peluang pasar, maksud dari melihat disini adalah kita melihat apa yang menjadi masalah dari fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami masalah tersebut, yang  kemudian kita cari celah agar kita dapat menembus peluang di dalam celah-celah kecil tersebut.
Kejelian dalam hal melihat masalah dan membaca peluang disini sangatlah diperlukan, karena semakin kita jeli melihat peluang dan semakin tipis marjinal (selisih) dari besarnya masalah yang terjadi dengan kemampuan kita untuk menutup / mengatasi masalah tersebut akan menentukan kesuksesan dalam membaca peluang pasar.

B.  Membaca
Setelah kita melihat dan mendengar mengenai masalah yang terjadi, kemudian semuanya kita baca perlahan tentang apa yang telah kita lihat dan dengar. Penting untuk diingat, kita membaca bukan untuk menghafal, tetapi untuk memahami. Demikian juga yang terjadi pada tahap membaca berikut ini, usaha kita tidak akan pernah sukses apabila kita terpatok pada teori. Sebaliknya apabila kita memahami apa yang telah kita lihat dan dengar, hasilnya akan lebih baik daripada kita menghafal.
Selain itu juga dalam tahap membaca ini, perlu diingat bahwa jangan ada satupun poin yang terlewatkan untuk dibaca, dipahami, dan dianalisis. Karena seberapa kecilpun poin yang telah dihasilkan, akan memiliki peranan yang cukup dapat diperhitungkan dalam kesimpulan akhir yang dibuat.

C.  Memanfaatkan Peluang Pasar
"Peluang Adalah EMAS", istilah itu memang bukan mengada-ngada, peluang memang di ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang sayang jika harus dilewatkan. Jika anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses,maka jangan sekali-sekali mengabaikan peluang usaha yang ada yang sebenarnya banyak disekitar kita. Namun sayangnya peluang itu sering kali kita abaikan karena kita serasa bingung untuk memanfaatkannya,serta harus dimulai dari mana padahal peluang itu hanya datang satu kali saja.bisa saja jika kita melewatkan peluang tersebut yang menurut kita itu peluang usaha yang  bagus lantas keburu diambil oleh orang lain.
Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang sesungguhnya.Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif.

Berikut tips cara memanfaatkan peluang usaha :
1. Melakukan Riset Pasar
2. Mempersiapkan dan menyusun rencana  (market plan), mencakup target pasar produk, target pendapatan perbulan, biaya operasional dll.
3. Patuh terhadap aturan, dengan kata lain tidak melanggar aturan dari pemerintah setempat,atau melanggar norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
4. Strategi Pemasaran yang tepat sasaran.
5. Jangan takut untuk memulai usaha



Sumber: