Kamis, 21 Maret 2013
Minggu, 10 Maret 2013
Sentence (B.Inggris)
Sentence
Sentence
(Kalimat) adalah susunan kata-kata yang berpola tertentu yang
membentuk satu kesatuan makna yang dapat dipahami dengan baik. Apabila ada
kata-kata yang tersusun namun tidak mempunyai makna sama sekali dan tidak dapat
dipahami maksudnya itu berarti bukan kalimat. Perhatikan contoh-contoh kalimat
bahasa Indonesia di bawah ini:
Contoh:
·
Saya pergi ke Bali.
·
The dog barked.
·
Water is boiling.
·
My father sleeps.
Clause (B.Inggris)
Clause
Clause
(klause) dalam bahasa inggris adalah rangkaian kata yang
bermakna, berpola S + V tapi tidak bisa berdiri sendiri. Adapun bentuknya ada
dua: main clause (MC) (induk kalimat/S + V) dan sub clause (SC) (anak
kalimat/Conj. + S + V)
1. NOUN CLAUSE (NC)
Noun Clause adalah anak kalimat (sub clause) yang
difungsikan sebagai kata benda (noun). Noun clause dalam kalimat bisa menempati
posisi subjek atau objek. Dimana NC sering di identifikasi dengan ‘that’ atau
question words (why, what, where, etc.) dan mengikuti beberapa kata kerja
seperti: believe, say, understand, know, suggest.
Contoh:
·
I believe (that) Andy is sick.
·
We know what you want.
·
That the bandits were arrested became
big news.
2. ADJECTIVE CLAUSE (AC)
Adjective clause adalah anak kalimat (sub clause)
yang difungsikan sebagai kata sifat (adjective) dalam kalimat. Dimana mempunyai
fungsi untuk menerangkan kata benda atau
kata ganti (modify noun or pronoun) dalam noun phrase. Dan biasanya diawali
dengan that, who, where, when atau whose.
Contoh:
·
Someone who calls you is my father.
·
The horse which you buy is very big.
3. ADVERBIAL CLAUSE (AVC)
AVC adalah anak anak kalimat (sub clause) yang
berfungsi sebagai kata keteranga (adverb) dalam kalimat. Adapun posisinya
adalah initial (awal kalimat), middle (tengah kalimat/jarang), dan final (akhir
kalimat). Contoh:
·
When Febby was a child, she often took a
bath in the river. (Initial)
·
Febby, when she was a child, often took
a bath in the river. (Middle)
·
Febby often took a bath in the river
when she was a child. (Final)
Phrase (B.Inggris)
Phrase
Phrase
adalah
rangkaian kata yang sudah mengandung suatu pengertian atau satu kesatuan makna,
tetapi tidak mempunyai subject dan predicate dan merupakan bagian dari suatu
kalimat. Apabila kata-kata dalam phrase tersebut kita pisah, maka mempunyai makna
yang berbeda apabila kata-kata tersebut disatukan.
Contoh:
1. The
girl at the door is my sister.
2. The
book on the table is mine.
3.
The man with the red hat is my teacher.
4. The
boys in the street are students.
Berdasarkan penggunaannya Phrase dapat diklasifikasikan
menjadi 3 macam, yaitu:
1. Noun
Phrase
2. Adjective
Phrase
3. Adverbial
Phrase
1.
Noun Phrase
Adalah phrase yang digunakan/berfungsi sebagai noun
(kata benda).
Contoh:
·
Ali went to the store for some books.
·
My new car near the tree is old enough.
·
The desk in this room is small.
2.
Adjective Phrase
Adalah phrase yang digunakan/berfungsi sebagai
adjective, memberi sifat kepada noun atau pronoun.
Contoh:
·
Books in black and red were the clerk’s
delight.
·
The girl with long hair is my friend.
3.
Adverbial
Phrase
Adalah phrase yang digunakan/berfungsi sebagai
adverb, yakni menerangkan kata kerja.
Contoh:
·
He shouted on house top.
·
Henry fishes in the big lake.
·
He
put the money into his pocket.
Adverbial Phrase dapat juga digunakan untuk
menyatakan (mengekspresikan) beberapa hubungan; seperti mengekspresikan
hubungan waktu (expressing a relation of time), place (tempat), manner (cara),
degree (tingkat/derajat), cause (sebab akibat), purpose (tujuan/maksud),
condition (syarat), atau concession or contrast (pertentangan).
Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut ini:
1. Menunjukkan Hubungan Waktu.
·
She has been ill since two days ago,
·
We have been studying English for three
years.
2. Menunjukkan Hubungan Tempat.
·
I live near the school.
·
He hurried into the classroom.
·
The children’s toys were all over the
room.
3. Menunjukkan Hubungan Cara.
·
He cut it with a knife.
·
She writes an angry letter in red ink.
4. Menunjukkan Hubungan Tingkat.
·
I love her very much.
·
You must study English more diligently.
5. Menunjukkan Hubungan Sebab Akibat.
·
She was injured because of the bus
accident.
·
I was late because of the rain.
·
Your father is very angry with you for
staying out so late.
6. Menunjukkan Hubungan Tujuan.
·
She has come to tell you the latest
news.
·
I leave for Jakarta to buy some books.
7. Menunjukkan Hubungan Pertentangan.
·
In spite of the rain he went out.
·
Regardless of the weather she always
brings an umbrella.
8. Menunjukkan Hubungan Syarat.
·
We’ll go if necessary.
Berdasarkan kata-kata pendahuluannya (introductory
words or pivot word) phrase dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu:
·
Prepositional Phrase.
·
Principal Phrase.
·
Infinitive Phrase.
·
Gerund Phrase.
·
Apositive Phrase.
A.
Prepositional Phrase
Adalah ungkapan yang mengandung prepos’isi (kata depan);
dan biasanya dapat dipakai/berfungsi sebagai Noun, Adjective atau. Adverb.
Contoh:
·
The report will be sent in a few days.
·
He is sometimes angry with his wife.
·
I’m sorry for having come late.
·
The traffic sign points to the left.
B.
Principial Phrase
Adalah ungkapan yang mengandung participle yang
biasanya berfungsi sebagai adjective.
Not knowing anyone in town he felt very lonesome.
Having finished his assignment, he went home.
Having lost all my money, I went home.
Student arriving late will not be permitted to enter
the lecture hall. (Arriving late menjelaskan student.)
We heard the children crying.
Arti atau pengertian dari kalimat yang mengandung
Participial Phrase dapat menunjukkan:
1. Waktu
A. After (sesudah)
Having finished all the work, she went home.
(Setelah dia menyelesaikan semua
pekerjaan, dia pulang.)
B. While or When ( = ketika)
Walking along the street, I met a friend whom I had
not seen for along time. (Ketika saya berjalan sepanjang jalan, saya bertemu
teman yang telah lama saya tidak berjumpa.
2.
Sebab Akibat
Having worked hard all his life, he decided to take
a long vacation. (Karena dia telah bekerja keras sepanjang hidupnya, maka dia
memutuskan untuk mengambil liburan panjang)
Tetapi kadang-kadang dapat juga menunjukkan
pengertian waktu dan sebab bersama-sama.
·
Having eaten too much, he became sleepy.
(Karena dia makan terlalu banyak, dia jadi mengantuk)
Perhatikan beberapa contoh berikut:
·
Needing some money to buy a book, Ali
cashed a check. (= Because he needed some money to buy a book, Ali chased a
check.)
·
Being unable to afford a car, she bought
a bicycle.
·
Unable to afford a car, she bought a
bicycle. (= Because she was unable to afford a car, she bought a bicycle.)
C.
Infinitive Phrase
Adalah ungkapan yang mengandung infinitive dan
infinitive phrase dapat digunakan/berfungsi sebagai Noun, Adjective atau
Adverb.
A. Infinitive
phrase sebagai Noun
·
To read books means to enlarge one’s
horizons.
·
To see his children again will make him
happy.
·
To learn English, you must practice
everyday.
·
To ask more money would be wrong.
·
To do that is difficult for me.
B. Infinitive
phrase sebagai Adjective
·
He wanted books to juggle acrobatically.
·
The poison was strong enough to have
killed ten people.
·
He is a good man for you to know.
C. Infinitive phrase sebagai Adverb
·
He read to enlarge his horizons.
·
He has been warned not to do that again.
·
I had hoped to see her soon.
D.
Gerund Phrase
Adalah ungkapan yang mengandung gerund, dan biasanya
hanya berfungsi sebagai Noun.
·
Reading books enlarge one’s horizons.
·
Playing with guns is dangerous.
·
Taking a long walk every day is good
exercise.
·
Her cleaning the house every day is not
necessary.
·
The broadcasting by that station comes
from the top of a skyscraper.
E.
Appositive
Phrase
Sebagai pelengkap pembahasan tentang Phrases,
berikut ini diuraikan jenis phrases lain yaitu: Appositive Phrases, yang sangat
besar peranannya dalam penyusunan kalimat dalam bahasa Inggris.
Appositive Phrases yaitu sekelompok kata yang
berfungsi memberi keterangan tambahan kepada subjek atau objek.
Appositive Phrases dapat berupa noun, adjective,
adverb, atau prepositional phrases.
·
Noun: He had asked Mr. Wilson, a
prominent lawyer, to represent him in court.
·
Adjective: The professor, unaware that
many of his students were asleep, went right on lecturing.
·
Adverb: The gentleman over there by the
door is our accountant.
·
Prepositional phrase: Mr. Harris, in a
hurry to get home, a took a taxi from the airport.
Susunan Kalimat dengan Appositive Phrases
1.
Perubahan Adjective Clause menjadi Appositive Phrase
Adjective clauses yang mengandung bentuk Be dapat disingkat menjadi Appositive
Phrase dengan hanya mempertahankan pelengkap
(complement) sesudah Be (noun,
adjective, adverb atau preposition at phrases).
·
The young man, who is now a lawyer in a large
firm, has lost much of his old ambition. Menjadi: The young man, now a lawyer
in a large firm, has lost mush of his old ambition.
·
The person who is responsible for the
damage will have to pay for it. Menjadi: The person responsible for the damage
will have to pay for it.
2.
Letak Appositive Phrase dalam Kalimat
Letak Appositive Phrase yang paling umum adalah
sesudah noun yang diterangkan olehnya, dan terletak di antara dua tanda koma.
·
His uncle, a proud and unbending man,
refused all help that was offered him.
·
Ahmad, eager to get ahead in his career,
worked hard day and night.
·
The man, aware that he had mad a
mistake, tried to correct it.
·
The high-powered computer machine, the
most powerful of its type, was finally readied for use.
Namun Appositive Phrase yang mengacu (menerangkan)
subjek dari main verb dapat pula diletakkan di awal kalimat atau di akhir
kalimat.
Di Awal Kalimat
·
A proud and unbending man, his uncle
refused all help that was offered him.
·
Eager to get ahead in his career,
Charles worked hard day and night. (Pada posisi seperti ini, appositive phrase
sering mengekspresikan sebab akibat, kadang-kadang kelonggaran.)
Di Akhir Kalimat
·
His uncle refused all help that was
offered him, a proud and unbending man.
·
Charles worked hard day and night, eager
to get ahead in his career.
Part Of Speech (B.Inggris)
Part
Of Speech
Part
of Speech adalah kategori atau kelompok kata berdasarkan
fungsinya di dalam sebuah kalimat. Part of Speech merupakan komponen penting
yang harus dipelajari bagi siapa saja yang ingin mahir dalam bahasa Inggris.
Part of Speech terdiri dari 8 bagian dan masing-masing bagian akan dijelaskan
secara terperinci secara terpisah. Pada topik ini saya hanya akan membahasnya
secara umum saja.
Pembagian
Part of Speech
1. Adjectives
2. Adverbs
3. Verbs
4. Nouns
5. Pronouns
6. Prepositions
7. Conjunctions
8. Interjections
Penjelasan
1.
Adjectives
Adjectives adalah kata-kata yang menerangkan kata
benda (nouns) atau kata ganti (pronouns). Dalam Bahasa Inggris, Adjectives
(kata sifat) dibagi lagi menjadi:
·
Quality Adjectives
·
Possessive Adjectives
·
Demonstrative Adjectives
·
Interrogative Adjectives
·
Quantity Adjectives
·
Numeral Adjectives
·
Proper Adjectives
·
Distributive Adjectives
Contoh kalimat Adjectives:
·
You look beautiful. –> Quality
·
My book is expensive. –> Possessive
·
That book is on the table. –>
Demonstrative
·
Whose book is this? –> Interrogative
·
Some books are in the drawer. –>
Quantity
·
I have two books. –> Numeral
·
Nicholas Anelka is French. –> Proper
·
I can read every book in the library.
–> Distributive
2.
Adverbs
Adverbs adalah kata yang berfungsi untuk memberikan keterangan
pada kata kerja, kata sambung, kata depan, kata sifat, kata keterangan lainnya
dan keseluruhan kalimat. Adverbs (kata keterangan) ini terbagi atas:
·
Simple Adverbs
·
Interrogative Adverbs
·
Relative Adverbs
Contoh kalimat Adverbs:
·
She is cooking in the kitchen right now.
–> Simple
·
Where do you live?. –> Interrogative
·
This is the hotel where he stays at.
–> Relative
3.
Verbs
Verbs (kata kerja) adalah kata yang menunjukkan nama
perbuatan yang dilakukan oleh subyek, namun mungkin juga untuk menunjukkan
keadaan. Verbs terbagi atas:
·
Finite Verbs, seperti read, write, grow,
sleep, dll
·
Auxiliary Verbs, seperti is, am, are,
was, were, have, can, might, dll
·
Linking Verbs, seperti look, stay,
appear, sound, taste, feel, dll
·
Transitive Verbs, seperti read, build,
write, open, close, dll
·
Intransitive Verbs, seperti freeze,
rise, boild, cry, dll
·
Regular Verbs, seperti called, visited,
phoned, dll
·
Irregular Verbs, seperti writted, read,
spoken, rang, dll
4.
Nouns
Nouns (Kata Benda) adalah segala sesuatu yang kita
lihat atau dapat kita bicarakan dan yang menunjukkan orang, benda, tempat,
tumbuhan, hewan, gagasan dan sebagainya. Nouns terbagi atas:
·
Concrete Nouns, seperti book, pen,
table, chair, dll
·
Abstract Nouns, seperti happiness,
wisdom, sadness, courage, dll
5.
Pronouns
Pronouns (Kata Ganti) adalah kata yang menggantikan
kata benda (nouns). Beberapa kata yang digunakan dalam Pronouns juga digunakan
dalam Adjectives, namun berbeda fungsi dan bentuknya. Pronouns terbagi atas:
·
Personal Pronouns
·
Demonstrative Pronouns
·
Possessive Pronouns
·
Interrogative Pronouns
·
Relative Pronouns
·
Indefinite Pronouns
·
Reflexive Pronouns
·
Intensive Pronouns
·
Reciprocal Pronouns
Contoh kalimat Pronouns:
·
I like Sarah. She is a doctor. –>
Personal
·
Those are my pencils. These are yours. –>
Demonstrative
·
This is my car. That is yours. –>
Possessive
·
What is your name? –> Interrogative
·
The man who called you is my uncle.
–> Relative
·
Someone knocked at the door. –>
Indefinite
·
I cut myself with a knife. –>
Reflexive
·
Henry himself told me so. –>
Intensive
·
They love each other. –> Reciprocal
6.
Prepositions
Preposition (Kata Depan) adalah kata yang tidak
dapat berubah bentuknya dan biasanya di letakkan di depan kata benda atau
padanan kata benda lainnya (objek) yang bertujuan untuk menunjukkan hubungannya
tertentu dengan kata-kata lain dalam kalimat. Prepositions terbagi atas:
·
Simple Prepositions, seperi on, at, to,
in, dll
·
Double Prepositions, seperti into, onto,
from under, dll
·
Compound Prepositions, seperti across,
along, behind, about, dll
·
Participial Prepositions, seperti
pending, during, notwithstanding, considering, dll
·
Prepositional Phrase, seperti because
of, by means of, in the name of, by the name of, dll
·
Disguised Prepositions, seperti o’clock,
o’lantern, a-hunting, dll
7.
Conjunctions
Salah satu dari part of Speech yang perlu kita
pelajari adalah Conjunctions. Conjunctions (Kata Sambung) adalah kata yang
digunakan untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan atau kalimat dan sebagainya.
Conjunctions terbagi atas:
Coordinating Conjunctions
Sub-Ordinating Conjunctions
Contoh kalimat:
·
You and I will go to Bali tomorrow.
–> Coordinating
·
He said that he could pick me up. –>
Sub-ordinating
8.
Interjections
Interjection (Kata Seru) adalah suatu bunyi seru
yang ditambahkan ke dalam kalimat untuk menunjukkan perasaan atau emosi yang
kuat seperti kegembiraan, kesedihan, keterkejutan, persetujuan, keheranan, dsb.
Contoh Kalimat:
·
Hurray! = Hore!
·
Bravo! = Bagus sekali!
·
Hush! = Diam!
·
Bosh! = Omong kosong!
·
Ah! = Aduh!
·
Dear me! = Astaga!
·
For heaven’s sake! = Ya Allah!
·
Good heavens! = Masya Allah!
·
Good Lord! = Astaga!
·
Farewell! = Selamat Jalan!
·
Well done! = Bagus sekali!
·
Thank goodness! = Syukurlah!
·
Thank God! = Alhamdulillah!
Langganan:
Postingan (Atom)