Minggu, 19 Oktober 2014

INSIDEN KECIL YANG MEMPERTEMUKANKU DENGAN TEMAN

INSIDEN KECIL YANG MEMPERTEMUKANKU DENGAN TEMAN
Manusia adalah makhluk sosial yang hidup saling berdampingan, sangat tidak mungkin manusia berdiri sendiri.
Berawal dari sebuah insiden memalukan, aku mengintip tetangga berenang di kolam balon yang bisa dipompa, sore itu aku sedang golar-goler di rumah sembari menonton film kartun kemudian terdengar suara ricuh dari rumah tetangga sebelah dan akupun penasaran ingin melihat ada apa di luar sana. Aku melangkah menuju pintu depan mendekati dimana suara ricuh itu berasal, ternyata suara ricuh itu tepat disebelah rumahku dengan rasa penasaran kuberanikan diri mengintip lewat semak-semak tanaman dan ternyata waaah “gubraak” aku terjatuh!! Seketika semua mata tertuju padaku….. sakitnya sih ga seberapa tapi malunya itu loh hahaha.
Lalu aku ditolong oleh tetangga yang belum kukenal, diolesinya minyak pada jidatku yang benjol akibat terjatuh tadi, akhirnya aku berkenalan dengan seorang wanita bernama dhika, dan dua orang adiknya yang bernama dinda dan lingga setelah berkenalan akupun langsung pulang ke rumah.
Esok paginya Dhika dan dua orang adiknya mendatangi rumahku mengajak bermain sepeda , waktu itu umurku masih 7 tahun dan Dhika ini berumur 13 tahun, aku memanggilnya dengan “teh dhika’ sedangkan adiknya kupanggil nama saja, Dinda dan Lingga, kami keliling komplek untuk menikmati udara pagi, setelah bersepeda kami mampir ke tempat bubur ayam, disana kami bertemu 2 orang anak yang mukanya tidak asing karena sepertinya mereka juga tinggal satu komplek dengan kami berempat lalu aku bertanya kepada salah satu anak tersebut “eh kamu juga tinggal di jalan rafflesia kan ?” dan mereka menjawab “iya kami tinggal disana”, akupun berkenalan dengan mereka berdua yang bernama Daehan dan Brama, mereka berdua yang memperkenalkanku dan tetangga sebelah dengan teman satu komplek yang jumlahnya lumayan banyak yang bernama yuda, dery, nur, adang, ihsan, tyo, firly, audri, jaka dan iqbal.
Sampai sekarang kami sering berbagi cerita suka dan duka, saling membantu bila salah satu dari kami sedang kesusahan, dulu kami juga pernah saling bermusuhan gara-gara hal sepele, kami juga tahu bagaimana karakter tiap masing-masing karena sudah cukup lama kami berteman tapi memang seperti itulah sebuah soulmate itu tercipta lewat sebuah konflik, enta itu konflik yang mengarah ke positif atau negatif.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar